Mengenal Lebih Dekat AR dan Kontribusinya pada Hiburan di Indonesia
Augmented Reality atau AR adalah teknologi yang memadukan dunia nyata dan dunia digital secara interaktif dalam real-time. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk melihat dan berinteraksi dengan lingkungan virtual yang ditempatkan di atas lingkungan nyata. Seringkali, AR dikaitkan dengan industri gaming, namun sebenarnya aplikasinya jauh lebih luas. Menurut Bambang Surya Putra, seorang teknologis dan peneliti di bidang AR, "AR memiliki potensi besar untuk menyumbang pada industri hiburan di Indonesia, dari bisnis event hingga produksi film."
Industri hiburan Indonesia telah mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah event, pertunjukan live, festival musik, dan produksi film. Dalam dunia film, AR sudah mulai digunakan untuk memberikan pengalaman baru kepada penonton. Bambang memberikan contoh bagaimana AR digunakan dalam film berjudul ‘Gundala’: "AR digunakan untuk menciptakan efek visual yang menakjubkan, seolah-olah karakter bisa berinteraksi dengan lingkungan nyata."
Bagaimana AR Meningkatkan Imersivitas dalam Pengalaman Hiburan di Indonesia
Imersivitas atau tingkat keterlibatan dan perasaan ‘hadir’ dalam suatu pengalaman adalah hal yang penting dalam hiburan. AR memiliki potensi untuk meningkatkan imersivitas ini. Sebagai contoh, dalam konser musik, AR bisa digunakan untuk menciptakan efek visual yang mengagumkan, membuat penonton merasa seolah-olah mereka benar-benar berada di dalam panggung bersama artis.
Namun, bukan hanya konser musik yang bisa memanfaatkan AR. Festival seni dan budaya juga bisa memanfaatkan teknologi ini. "Dengan AR, kita bisa membuat pengunjung merasakan pengalaman yang unik dan tak terlupakan," kata Bambang. Ia menjelaskan bahwa AR bisa digunakan untuk memberikan interpretasi visual dari sebuah karya seni, atau membuat pengunjung merasa seolah-olah mereka berada di masa lalu saat melihat rekonstruksi bangunan bersejarah.
Meski begitu, penggunaan AR dalam hiburan Indonesia masih memerlukan peningkatan. Menurut Bambang, "Kita perlu lebih banyak kreator konten dan programmer yang terampil dalam AR untuk menghasilkan pengalaman yang benar-benar imersif." Dengan perkembangan teknologi dan semakin banyaknya pelaku industri yang memanfaatkan AR, tentu saja kita bisa berharap akan ada peningkatan imersivitas dalam pengalaman hiburan di Indonesia.
Secara keseluruhan, AR telah mulai mempengaruhi industri hiburan di Indonesia dan berpotensi memberikan pengalaman yang lebih imersif bagi penonton dan pengunjung. Meskipun masih ada tantangan untuk dihadapi, prospek AR dalam hiburan Indonesia tampaknya sangat menjanjikan.