Virtual Reality (VR) adalah teknologi yang berkembang dengan tujuan memungkinkan industri game untuk mengubah keterampilan motorik, kognitif, dan interaktif yang dibutuhkan. Hal ini juga mempengaruhi perkembangan genre permainan baru, menurut jurnalist teknologi yang telah dijalankan.
Industri VR mengalami beberapa kali penurunan popularitas selama bertahun-tahun, tetapi terus meningkat sejak Oculus merilis headset-nya. Kini industri ini menjadi pemimpin pasar dalam dunia game, dengan judul-judul populer seperti Batman Arkham VR, Job Simulator, Star Trek: Bridge Crew, Skyrim, Superhot VR, dan Beat Saber yang menjadi berita utama.
Selain mengubah cara kita bermain game, VR telah membuka peluang bagi para pengembang untuk menciptakan pengalaman yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan. Organisasi pendidikan telah mampu berbagi sejarah dan budaya dengan cara baru menggunakan VR, seperti simulasi mencekam dari momen awal serangan Pearl Harbor terhadap USS Arizona. Penggunaan lain untuk teknologi ini termasuk pelatihan militer dan rehabilitasi kesehatan, yang dapat dibantu oleh lingkungan yang imersif.
Meskipun perkembangan VR merupakan hal yang positif bagi industri game, penting untuk diingat bahwa masih banyak rintangan yang harus diatasi. Salah satu tantangan paling signifikan adalah membuat pemain mengenakan perlengkapan tersebut, yang bisa jadi tidak nyaman dan rentan terhadap malfungsi. Namun, setelah orang-orang terbiasa mengenakan headset, mereka dapat menikmati pengalaman imersif yang disediakan VR.
Selain itu, VR berpotensi menambah dimensi baru pada genre game yang sudah ada dan membuatnya lebih menarik bagi para gamer. Misalnya, VR dapat menambahkan sentuhan baru pada game platformer 3D, yang sebagian besar telah menjadi stagnan sebelum media baru ini diperkenalkan. Platformer 3D terbaru, Astro Bot Rescue Mission, membawa genre ini ke arah yang sama sekali baru dengan memberi pemain kemampuan untuk menggunakan tubuh raksasa mereka sebagai alat untuk merobohkan tembok dan bergerak melalui level.
Teknologi ini juga menawarkan cara baru bagi para gamer untuk berinteraksi satu sama lain, baik dalam suasana sosial atau sekadar berbagi permainan dengan teman-teman. Ini bisa menjadi perubahan besar bagi komunitas game, yang selama ini didominasi oleh aktivitas solo. Di masa mendatang, kita bisa melihat game VR multipemain yang memungkinkan para gamer berkomunikasi satu sama lain seolah-olah mereka benar-benar berada di ruangan yang sama. Jenis interaksi ini akan membantu para gamer merasa lebih terhubung dengan sesama pemain, serta dengan dunia game secara keseluruhan. Kemungkinannya tidak terbatas, dan akan menarik untuk melihat bagaimana teknologi ini berkembang di masa mendatang.